[ad_1]
Di dunia modern ini, uang elektronik semakin menggantikan peran uang tunai sebagai alat pembayaran. Benarkah demikian? Karena seperti yang kita ketahui, berbagai transaksi pembayaran kini dapat Anda lakukan hanya dengan menggunakan smartphone maupun kartu.
Ketika berbelanja online misalnya, Anda hanya perlu memasukkan nomor kartu kredit atau pun menggunakan mobile banking untuk melakukan pembayaran.
Begitu juga saat menggunakan moda transportasi seperti KRL Jabodetabek dan Transjakarta, hanya dengan tap kartu pada mesin yang tersedia, Anda sudah bisa menikmati perjalanan.
Dengan hadirnya uang elektronik, semuanya menjadi terasa serba praktis dan cepat. Tapi apakah benar jika peran uang tunai sudah tergantikan sepenuhnya? Sebelum mengetahui jawabannya, mari ketahui dulu bagaimana evolusi uang hingga bentuk fisiknya kini menjadi digital dan tak terlihat (cashless).
Evolusi Uang hingga Sekarang
Barter
Sebelum adanya uang, manusia sudah melakukan transaksi dengan sistem barter sejak puluhan ribu tahun lalu. Barter adalah pertukaran barang dan/atau jasa untuk barang dan/atau jasa yang diinginkan.
Hanya saja masalah muncul saat dua orang yang ingin bertukar tidak sepakat dengan nilai pertukarannya. Begitu juga jika salah satunya tidak terlalu butuh dengan hal yang akan ditukar, transaksi melalui barter tidak akan terjadi.
Uang Komoditas
Setelah era barter berlalu, muncul sistem pertukaran baru, yaitu commodity currency. Sama halnya seperti barter, praktik ini masih menggunakan barang. Namun dengan syarat, masyarakat harus menerima secara umum barang tersebut sebagai media pertukaran. Atau juga sebagai suatu standar nilai yang digunakan dalam pertukaran barang oleh masyarakat.
Misalnya, selama ratusan tahun emas dapat langsung digunakan untuk membeli barang. Di lain sisi, emas juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai perhiasan maupun pajangan.
Namun seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, penggunaan uang komoditas pun turut tersisihkan. Kala itu, masyarakat mulai mengembangkan alat tukar yang lebih efisien dan terukur, yakni uang.
Uang Kartal atau Tunai
Bentuk uang terus berevolusi sejak awal kehadirannya. Yang pertama muncul adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal biasa kita sebut dengan istilah uang tunai.
Sejak saat itu, uang tunai mulai memberi masyarakat kemudahan dalam bertransaksi jual-beli sehari-hari. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan uang tunai terbilang cukup praktis hanya untuk transaksi dengan nilai kecil saja.
Masyarakat tentunya akan kesulitan jika membawa uang tunai dalam jumlah banyak untuk transaksi yang bernilai besar. Selain tidak efisien, membawa banyak uang tunai pun dinilai tidak aman karena maraknya pencurian, perampokan, dan pemalsuan.
Akibatnya, masyarakat menjadi takut dan enggan untuk bepergian dengan membawa uang dalam jumlah besar.
Uang Elektronik
Dari masalah-masalah tersebut, berbagai inovasi berbentuk alat pembayaran non-tunai pun bermunculan. Mulai dari paper-based berupa cek/bilyet dan giro, card-based berupa kartu kredit dan kartu debit, electronic-based berupa uang elektronik, hingga yang terbaru adalah QR Code yang dananya bersumber dari kartu kredit, kartu debit, dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server-based.
Kelebihan Uang Tunai
Meski pamornya mulai meredup karena hadirnya uang elektronik, sebagian masyarakat faktanya masih menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Berikut ini adalah sejumlah kelebihan yang membuat masyarakat masih menggunakan uang tunai hingga sekarang.
-
Karakteristik Indonesia Sebagai Negara Berkembang
Sebagai negara berkembang yang memiliki banyak UMKM dan pasar tradisional, masyarakat Indonesia masih membutuhkan uang tunai sebagai alat pembayaran. Selain itu, tidak semua masyarakat di Indonesia familiar dan bersedia menggunakan metode pembayaran non-tunai karena banyak faktor. Misalnya, belum memiliki rekening bank dan kurangnya pemahaman akan teknologi.
Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat, sebanyak 40% warganya tetap menggunakan uang tunai. Sisanya 25% menggunakan kartu debit, 17% memakai kartu kredit, 7% memilih membayar secara elektronik, dan 7% lebih senang memakai cek.
-
Data Pribadi Lebih Aman
Jika tak waspada, pembayaran non-tunai melalui kartu debit, kartu kredit, dan pembayaran digital rentan terhadap penyalahgunaan. Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja menyalahgunakan data pribadi Anda.
Hal tersebut tentunya tidak akan terjadi bila Anda menggunakan uang tunai.
-
Tidak Memiliki Batas Minimal Pembayaran
Berbeda dengan kartu kredit dan kartu debit yang mengharuskan minimal pembayaran Rp 20.000 – Rp 100.000, uang tunai tidak memiliki batasan minimal. Anda bisa berbelanja dengan nominal kurang dari Rp 20.000 jika menggunakan uang tunai.
-
Tidak Dikenakan Biaya Transaksi
Berapa banyak e-commerce atau bank yang membebani Anda dengan biaya transaksi meski hanya sekedar membeli pulsa? Begitu juga saat Anda menarik uang dari mesin ATM di bank yang berbeda. Bahkan saat menarik tunai melalui kartu kredit, Anda harus membayar biaya transaksi atau bahkan bunga per hari yang cukup besar.
Itulah informasi seputar uang tunai yang perlu Anda ketahui. Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihannya, semoga Anda menjadi lebih bijak dalam menggunakan uang.
Bagi Anda yang selalu menerima dan mengelola uang tunai dalam jumlah banyak setiap harinya, mesin sortir uang dari Glory, Glory USF-100, bisa menjadi partner kerja yang andal.
Berbekal lebih dari 100 tahun pengalaman sebagai pengembang teknologi pemrosesan uang tunai, Glory mengembangkan Glory USF-100 dengan berbagai fitur canggih dan teknologi deteksi uang palsu yang terbaik di kelasnya.
Sebagai Distributor terbaik Glory di Asia Pasifik, PT Murni siap menjamin keaslian produk dan akan memberikan dukungan purna jual yang cepat dan menyeluruh, mulai dari layanan pemeliharaan, perbaikan, hingga pembaruan fitur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini atau produk lainnya yang kami miliki, silakan hubungi konsultan bisnis kami melalui nomor Hotline 1500 913 atau email info@murni.co.id. Mesin Sortir Uang dalam artikel ini juga tersedia di Official Store kami yang ada di Tokopedia. Silakan kunjungi Official Online Store kami untuk mendapatkan diskon akhir tahun.
Source:
- https://easypay.co.id/3-alasan-pembayaran-uang-tunai-masih-penting/
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20533
- https://avrist.com/lifeguide/2020/09/30/alasan-anda-harus-menyimpan-dan-menggunakan-uang-tunai-saat-pandemi/
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/2834722/ini-keuntungan-bayar-pakai-uang-tunai
[ad_2]