Bahkan menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, berbagai macam pihak pakar dunia seperti Bank Dunia, WHO, dan UNICEF pun sepakat bahwa penutupan sekolah dapat menghilangkan pendapatan hidup satu generasi.
Berdasarkan estimasi Bank Dunia, potensi penghasilan yang hilang di masa depan pada siswa saat memasuki pasar kerja adalah sebesar US$ 408-578 per siswa. Sementara untuk seluruh siswa mencapai US$ 253-359 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 24-34% PDB Indonesia tahun 2020.